7 Cara Memulai Bisnis Restoran di Bali, Pasti Dapat Cuan!

Bagikan Artikel
BLEUDINE
Sederhanakan Proses Dari Pesanan Hingga Pembayaran
BLEUSTAY
Solusi Lengkap untuk Bisnis Hotel & Akomodasi
PENAWARAN TERBATAS
Coba Gratis 30 Hari
Untuk produk apapun, i.e., Bleudine, Bleustay atau Bleudash.
Table of Contents

Cara memulai bisnis restoran di Bali sebenarnya membutuhkan banyak pertimbangan dan hal-hal yang dipikirkan secara matang. Karena sektor bisnis food and beverages cukup sulit dan memiliki banyak tantangan ketika operasional sudah berjalan.

Selain itu, dalam membangun sebuah restoran kamu juga harus menentukan menu apa saja yang cocok untuk disajikan. Hal, ini menjadi kunci utama yang harus diperhatikan agar banyak masyarakat yang tertarik dan menikmati hidangan restoran kamu.

Tak hanya itu, mencari pemasok bahan baku mulai dari bumbu hingga kebutuhan lainnya juga menjadi salah satu kesulitan dalam dunia F&B. Karena hal ini nantinya akan mempengaruhi kualitas dari bahan makanan yang digunakan untuk restoran kamu.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Usaha Makanan dan Langkah Membuatnya

7 Cara Memulai Bisnis Restoran di Bali

Cara memulai bisnis restoran di Bali sebenarnya terbilang susah-susah gampang dan hampir mirip dengan mendirikan sebuah usaha di tempat lain. Namun, biasanya tahap persiapannya akan menguras banyak tenaga dan waktu.

Pasalnya, mulai dari konsep jualan hingga target pasar yang dituju harus benar-benar dipikirkan secara matang. Sehingga nantinya ketika operasional sudah berjalan, hasil yang ditunjukkan bisa maksimal dan sesuai harapan.

Nah, agar lebih mudah dipahami, sebenarnya ada beberapa cara yang harus dilakukan ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis restoran. Apa saja? Untuk mengetahuinya kamu bisa simak informasi di bawah ini.

1. Menentukan Target Pasar

Langkah pertama dalam cara memulai bisnis restoran di Bali adalah dengan menentukan target pasar yang diinginkan. Disini kamu harus benar-benar memastikan kira-kira siapa dan dari rentang usia berapa yang akan makan di restoran.

Hal ini tentunya dilakukan agar bisnis yang kamu jalani bisa memiliki fokus dan tidak terlalu menyebar. Sehingga ketika masuk ke tahap pembuatan menu pihak restoran bisa memiliki pondasi apakah makanan tersebut sesuai dengan target yang dituju sebelumnya.

Karena cara terbaik untuk bertahan dalam dunia kuliner adalah dengan mengetahui terlebih dahulu siapa target pasarnya dan kira-kira konsep seperti apa yang diinginkan dan makanan seperti apa yang dibutuhkan untuk oleh target yang dituju.

2. Cara Memulai Bisnis Restoran di Bali: Menentukan Produk

Menentukan sebuah produk yang akan dijual tentunya menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Pasalnya, dalam sebuah bisnis restoran makanan yang dihidangkan menjadi poin utama yang dilirik oleh konsumen dan juga tamu.

Untuk sebuah bisnis restoran di Bali, tentunya ada banyak sekali jenis makanan yang bisa dijadikan referensi. Mulai dari makanan tradisional daerah, seafood, cafe hingga restoran cepat saji bisa dijadikan pilihan.

Namun,  untuk menentukan menu yang akan dijual sebuah restoran lagi-lagi harus melakukan riset terhadap minat masyarakat. Karena Pulau Dewata merupakan daerah yang dikelilingi lautan, maka penjualan hidangan laut bisa dijadikan pilihan tepat.

Ide lain yang bisa dijadikan inspirasi adalah menjual makanan western seperti burger, hingga sandwich. Ide ini bisa dijadikan pilihan karena disana sering didatangi oleh wisatawan mancanegara yang familiar dengan menu tersebut.

3. Pemilihan Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi tentunya menjadi salah satu cara memulai bisnis restoran di Bali agar bisa dijangkau dengan mudah oleh para konsumen. Hal ini juga tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan dan juga penjualan restoran.

Karena biasanya selain makanan yang enak, sebuah restoran juga harus memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Semakin mudah dijangkau maka kemungkinan para konsumen untuk datang akan lebih besar.

Adapun tempat yang bisa dijadikan lokasi restoran adalah, pusat kota, daerah wisata hingga lokasi yang berdekatan dengan objek-objek wisata. Dengan memilih tempat tersebut, secara tidak langsung restoran yang dimiliki bisa mendapatkan perhatian lebih dari wisatawan yang sedang jalan-jalan.

4. Menentukan Vendor Pemasok Bahan Makanan

Dalam sebuah bisnis restoran atau kuliner, tentunya pemilihan bahan baku menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, hal ini nantinya akan mempengaruhi makanan atau produk yang kamu sajikan ke konsumen.

Tak hanya itu, hal-hal seperti jarak tempuh hingga cara penyimpanan selama pengiriman juga harus diperhatikan oleh para pengusaha. Sehingga, seluruh stok dan bahan makanan bisa terus terpenuhi dan pilihan menu bisa selalu tersedia.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Menghitung Modal Akhir, Pebisnis Harus Tahu!

5. Cara Memulai Bisnis Restoran di Bali dengan Menentukan Karyawan

Pemilihan seorang karyawan ataupun pegawai restoran juga harus sangat diperhatikan. Karena merekalah yang menjadi garda terdepan yang akan berinteraksi dengan calon konsumen secara langsung.

Seperti yang diketahui bahwa dalam sebuah bisnis restoran, aspek pelayanan juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Sehingga ketika memilih seorang pekerja kamu harus pastikan mereka bisa melayani para tamu dengan ramah dan maksimal.

Tak hanya server dan waitress saja yang harus diperhatikan, tetapi anggota crew dapur juga harus diseleksi dengan ketat. Hal ini dilakukan agar semua orang dapur bisa disiplin dalam menyajikan hidangan dan meminimalisir terjadinya keterlambatan penyajian kepada pelanggan.

Penentuan jumlah karyawan juga menjadi salah satu cara memulai bisnis restoran di Bali yang harus diperhatikan, agar ketika operasional sudah berjalan seluruh sektor bisa diisi secara maksimal dan dapat menghasilkan layanan yang optimal.

6. Strategi Pemasaran yang Jitu

Agar sebuah bisnis kamu bisa lebih dikenal dan di datangi oleh banyak orang, tentunya penentuan strategi pemasaran yang jitu jadi kuncinya. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk hal ini, mulai dari penggunaan sosial media hingga instrumen marketing lainnya.

Tentunya untuk menerapkan hal ini, kamu harus menyesuaikan dengan target pasar yang sudah ditentukan. Karena biasanya kebiasaan setiap pangsa pasar membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda.

Pada era yang serba digital ini, tentunya untuk mendapatkan penyebaran informasi yang merata, penggunaan media sosial bisa menjadi cara yang efektif. Hanya saja, cara pengemasannya harus dipikirkan secara matang dan terkonsep.

Hal ini tentunya harus diiringi dengan aktivitas pemasaran konvensional seperti menggunakan banner ataupun baliho. Sehingga, orang-orang disekitar area restoran bisa mengetahui restoran yang kamu miliki buka di daerah tersebut.

Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Penjualan Bulanan, Dijamin Anti Rugi!

7. Modal

Modal menjadi hal paling penting yang harus ada di setiap bisnis restoran, karena tanpa uang tentunya semua hal yang sudah dirancang tidak akan bisa dijalani. Dengan menentukan semua tahapan diatas tentunya kamu bisa menentukan berapa modal yang paling rasional untuk bisnis tersebut.

Untuk mencari modal, kamu juga bisa menggunakan berbagai macam metode mulai dari melakukan pinjaman bank, hingga mencari investor. Sehingga, menentukan konsep bisnis yang baik menjadi pondasi yang bisa menarik minat para penanam modal.

Itu dia tujuh cara memulai bisnis restoran di Bali yang bisa kamu terapkan dan implementasikan. Bagi yang ingin meningkatkan kualitas pelayanan di restoran, kamu bisa menggunakan layanan dari Rideum.io.

Disini kami menawarkan banyak sekali fitur untuk bisnis restoran hingga perhotelan mulai dari Sistem Manajemen Properti hingga Point of Sales. Jadi tunggu apa lagi? Kunjungi situs www.rideum.io dan tingkatkan level bisnismu sekarang juga!

BLEUDINE

Sederhanakan Proses Dari Pesanan Hingga Pembayaran

BLEUSTAY

Solusi Lengkap untuk Bisnis Hotel & Akomodasi

Limited offer

Coba Gratis 30 Hari

Untuk produk apapun, i.e., Bleudine, Bleustay atau Bleudash.

Artikel lain