Sistem pemrosesan transaksi merupakan alat bantu yang wajib dimiliki oleh para pemilik usaha di segala bidang. Mengapa? Karena teknologi tersebut dapat mempermudah segala pencatatan transaksi yang terjadi di perusahaan dan bisnis kamu.
Tak hanya itu, kehadiran fasilitas tersebut juga bisa membuat semua proses jual beli jadi lebih cepat, handal dan juga terkontrol. Dengan begitu peluang untuk terjadinya kerugian akibat laporan yang kurang baik bisa dikurangi secara signifikan.
Kemajuan teknologi ini tentunya juga bisa meningkatkan profit dan keuntungan yang lebih besar. Karena, para petinggi bisa lebih fokus untuk mengatur strategi marketing sehingga transaksi yang dihasilkan bisa mengalami peningkatan.
5 Manfaat Sistem Pemrosesan Transaksi
Sebagian dari kamu pasti bertanya-tanya kira-kira sektor bisnis apa saja yang bisa menggunakan sistem pemrosesan transaksi? tentunya alat ini bisa diterapkan untuk semua usaha yang menggunakan transaksi online seperti e-commerce, pembelian tiket hingga F&B.
Tak heran, hal ini dapat dilakukan oleh teknologi tersebut karena sudah dilengkapi dengan kemampuan proses data yang cepat dan masif. Dengan begitu, apapun jenis bisnisnya yang pasti semua aktivitas jual beli bisa dilakukan dengan proses yang cepat dan juga terkontrol.
Nah, selain itu ada juga beberapa manfaat lainnya yang bisa diperoleh dengan menggunakan sistem tersebut. Penasaran apa saja? Untuk mengetahuinya kamu bisa simak detailnya di bawah ini.
1. Proses Transaksi yang Lebih Cepat
Manfaat penggunaan sistem pemrosesan transaksi yang pertama adalah meningkatkan performa kecepatan dari bisnis yang kamu miliki. Dengan kemampuan memproses ribuan data, maka hal ini bisa membuat seluruh ekosistemnya berjalan dengan lancar.
Dengan begitu, secara otomatis waktu yang dibutuhkan oleh customer untuk menunggu bukti pembayaran bisa lebih cepat. Sehingga, seiring berjalannya waktu kepuasan pelanggan pun bisa terus terjaga.
Baca Juga: 15 Fasilitas Hotel yang Paling Dicari Tamu Saat Menginap
2. Efisiensi Biaya Pengeluaran
Penggunaan Transaction Processing System (TPS) tentunya juga bisa menekan biaya pengeluaran yang tidak perlu. Dengan kemampuan menyimpan ribuan data tentunya alat ini bisa mengatur dan mengelola banyak tansaksi setiap harinya.
Dengan kemampuan tersebut, para pemilik usaha tidak perlu lagi untuk menyewa alat lain seperti storage penyimpanan. Sehingga, dana tersebut bisa dialihkan untuk keperluan marketing dan hal lainnya yang lebih penting.
3. Mengelola Database
Terjadinya transaksi di sebuah bisnis tentunya menjadi hal yang lumrah dan pasti harus selalu terjadi. Nah, agar aktivitas jual-beli tersebut bisa berjalan lancar tentunya sebuah sistem pemrosesan transaksi harus dilengkapi dengan database.
Biasanya kumpulan data ini berisi daftar barang hingga waktu transaksi. Oleh karena itu hadirnya sistem TPS ini akan mempermudah kamu dalam mengolah semua informasi tersebut mulai dari mengumpulkan dan memperbarui informasi yang ada.
Jika pangkalan data yang kamu butuhkan sudah tersusun sesuai kebutuhan, maka performa dan kinerja perusahaan pastinya akan ikut berkembang seiring berjalannya waktu.
4. Otomatisasi Manajemen
Manfaat selanjutnya yang bisa dihasilkan dari penggunaan sistem pemrosesan transaksi adalah otomatisasi manajemen. Mengapa? karena semua orang yang bertanggung jawab tidak perlu lagi memusingkan soal transaksi yang terjadi dari para customer.
Sehingga, para karyawan yang bekerja bisa memiliki fokus yang lebih besar untuk menyusun rencana untuk meningkatkan profit bisnisnya. Dengan begitu perusahaan bisa memiliki peningkatan performa dan kinerja yang pesat.
5. Peningkatan Keandalan
Salah satu manfaat yang dimiliki oleh TPS ini adalah mempunyai kemampuan untuk melakukan konfirmasi transaksi pelanggan dengan akurat dan juga secara real time. Sistem ini juga sangat praktis dan bisa langsung digunakan untuk keperluan bisnis apapun.
Dengan begitu, seluruh ekosistem yang ada di perusahaan kamu bisa berjalan dengan baik tanpa harus ada bantuan dari alat-alat lainnya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Konsinyasi, Pemula Wajib Tahu!
Tahapan, Cara Kerja dan Contoh Sistem TPS
Setelah mengetahui manfaat dari sistem pemrosesan transaksi, tentunya kamu harus tahu juga tentang bagaimana cara kerja teknologi satu ini. Sebenarnya tahapannya cukup mudah yaitu pengumpulan dan pengolahan data. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengumpulan Data
Sebagai sebuah sistem tentunya alat ini membutuhkan kumpulan data yang nantinya akan digunakan untuk memproses sebuah transaksi. Nah, untuk melakukan input ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Otomatis: proses memasukkan data dengan menggunakan alat bantu lain seperti scanner ataupun POS (point of sale). Namun, biasanya pada tahap ini pihak perusahaan sudah memiliki database tentang produk yang mereka jual.
- Manual: opsi lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan data penjualan dan menginputkannya secara langsung ke dalam komputer.
Sebagai contoh biasanya cara manual seringkali kita temukan saat sedang bertransaksi di coffee shop. Umumnya para karyawan akan melakukan input manual apa saja produk yang dipesan.
Sedangkan cara otomatis bisa kita temukan saat berbelanja ke minimarket ataupun supermarket. Disana biasanya mereka menggunakan alat bantu scanner untuk mendeteksi harga dari produk yang akan dibeli oleh konsumen.
Pengolahan Data
Setelah memasukkan data-data yang dimiliki ke dalam sistem, barulah sistem pemrosesan transaksi bisa mengolah kumpulan informasi tersebut. Nah, tahap ini juga terbagi menjadi dua yaitu batch processing dan Online Transaction Processing.
- OLTP (Online Transaction Processing) merupakan proses pengolahan data yang dimana setiap transaksi yang terjadi akan diproses secara langsung atau real time tanpa harus menunggu akumulasi.
Contoh: top up dompet digital yang dimana ketika prosesnya sudah berhasil saldo di aplikasi langsung diperbarui sesuai dengan nominal yang diinginkan.
- Batch Processing adalah cara proses data dengan melakukan akumulasi sesuai dengan periode waktu tertentu. Pengolahan data yang kedua ini biasanya digunakan oleh perusahaan dengan jumlah data yang sangat besar dan tidak perlu diperbarui setiap saat.
Baca Juga: Sistem Manajemen Hotel Bantu Tingkatkan Okupansi Tamu
Contoh Sistem Pemrosesan Transaksi
Penerapan sistem pemrosesan transaksi ini sebenarnya bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang dimiliki. Nah, agar tidak bingung berikut beberapa contoh penerapan teknologi ini dalam sebuah bisnis.
- Sistem Pemrosesan Real Time
Penggunaan sistem ini sebenarnya sangat cocok untuk bisnis yang membutuhkan respon secara langsung dari para pelanggan. Sehingga usaha seperti penjualan tiket hingga reservasi hotel sangat cocok untuk menerapkan cara ini.
Kenapa? karena ketika sedang melakukan reservasi dan konsumen sudah melakukan pembayaran, maka sistem harus segera memperbarui status pesanannya dan menerbitkan kode unik bagi para konsumen
- Pemrosesan Transaksi Batch
Mengolah data dengan jumlah yang banyak menjadi salah satu kemampuan utama yang dimiliki oleh sistem batch. Sehingga para pemilik usaha seperti pinjaman online hingga perbankan cocok menggunakan sistem ini.
Itu dia informasi seputar sistem pemrosesan transaksi mulai dari manfaat hingga contoh penerapannya dalam bisnis. Bagi para pemilik usaha tentunya tak perlu khawatir karena alat yang satu ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan,
Nah, dengan menggunakan teknologi yang satu ini tentunya ekosistem bisnis yang kamu miliki bisa lebih settle dan pastinya dapat meraup cuan yang lebih banyak dan mempermudah semua proses pengolahan data perusahaan.