Tips dan Cara Memulai Bisnis Retail di Bali, Pasti Profit!

Tips dan Cara Memulai Bisnis Retail di Bali, Pasti Profit!

Cara memulai bisnis retail di Bali sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan dan pastinya bisa diterapkan oleh semua orang. Tak heran, industri bisnis yang satu ini memang sedang banyak menarik perhatian lantaran selalu ramai dan dibutuhkan masyarakat.

Tentunya usaha yang satu ini bisa menjadi prospek dan jaminan dalam beberapa tahun yang akan datang. Namun, hal tersebut bisa didapatkan jika para pelaku usahanya memiliki rencana bisnis yang baik.

Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pemilik bisnis retail adalah pemilihan produk yang tepat dan lokasi yang strategis. Dengan memperhatikan kedua hal tersebut bisa dijamin bisnis berjalan lancar dan pastinya ramai dikunjungi oleh pembeli.

Baca Juga: 5 Tips dan Cara Membuka Villa di Bali, Mudah dan Anti Ribet!

Cara Memulai Bisnis Retail di Bali

Bagi yang belum tahu, bisnis retail merupakan jenis usaha yang menyalurkan produk dari produsen dan menjualnya secara langsung ke konsumen. Sehingga, banyak sekali hal yang bisa di garap di sini mulai dari menjual bahan makanan, pakaian, sepatu hingga perlengkapan elektronik.

Namun, meskipun industri ini cukup besar dan memiliki segmentasi yang luas, tetapi bisnis ini terbilang memiliki kompetisi yang cukup ketat. Karena tak hanya bisnis serupa saja yang menjadi lawan tetapi toko kelontong ataupun warung juga termasuk sebagai saingan dagang.

Meskipun begitu, unit usaha yang satu ini memang sangat cocok untuk didirikan di daerah wisata seperti Bali. Namun agar bisa mendapatkan banyak pembeli kamu harus mengetahui cara memulai bisnis retail di Bali seperti berikut ini.

1. Tentukan Target Pasar dan Kompetitor

Hal pertama yang harus dilakukan ketika mendirikan sebuah bisnis adalah menentukan siapa target yang akan dituju. Karena hal ini nantinya akan mempengaruhi banyak aspek mulai dari produk yang dijual hingga bagaimana cara memasarkannya

Untuk menentukan hal ini tentunya kamu perlu melakukan riset pasar agar produk yang dijual nantinya tepat sasaran. Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat persona buyer untuk menggambarkan kira-kira pembeli seperti apa yang ideal bagi bisnis kamu nantinya.

Setelah itu, mengetahui kompetisi pasar juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Disini kamu perlu mengetahui siapa saja yang menjadi kompetitor dan apa kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki.

Sehingga cara memulai bisnis retail di Bali ini bisa menjadi bahan evaluasi dan membuat bisnis kamu jadi lebih unik dan tampil beda. Dengan begitu pelanggan akan merasa tertarik dan pastinya melakukan pembelian.

Baca Juga: Fungsi Manajemen Housekeeping Hotel di Bali, Wajib Punya?

2. Tentukan Produk yang akan Dijual

Cara memulai bisnis retail di Bali yang kedua adalah dengan menentukan produk apa saja yang akan dijual. Setelah melakukan riset tentunya kamu akan menghasilkan data kira-kira apa saja yang dibutuhkan oleh target tersebut.

Dengan adanya data tersebut tentunya kamu bisa membuat bisnis yang lebih efisien dan pastinya bisa mendatangkan profit. Karena jika kamu menjual barang yang tidak dibutuhkan maka toko akan sepi pelanggan.

3. Pilih Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi menjadi salah satu cara memulai bisnis retail di Bali yang harus diperhatikan. Karena biasanya semakin mudah akses yang diberikan dan tempat yang terjangkau maka para konsumen juga akan lebih tertarik untuk membeli di toko kamu.

Sehingga pemikiran untuk memiliki toko yang jauh dari kompetitor saat ini sudah tidak lagi relevan. Karena jika kamu memiliki suatu pembeda maka kamu tidak perlu khawatir meskipun bersebelahan dengan lawan bisnis kamu.

4. Pilih Supplier yang Tepat

Sebagai pelaku bisnis retail tentunya barang yang dijual di toko akan sangat beragam dan dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu pemilihan supplier menjadi hal yang harus diawasi agar tidak mengalami kerugian.

Selain itu, memilih penyalur yang tepat tentunya juga akan mempengaruhi kualitas dari barang dagangan yang kamu jual. Dengan produk yang berkualitas tentunya akan membuat konsumen jadi merasa lebih puas ketika berbelanja.

Memilih supplier juga menjadi cara memulai bisnis retail di Bali yang menentukan ketersediaan produk. Kamu harus memastikan bahwa penyalur yang dipilih memiliki disiplin waktu yang baik, karena kalau tidak maka kamu akan mengalami kerugian karena stok produk pasti akan terganggu.

5. Gunakan Karyawan yang Berkompeten

Menjalankan sebuah bisnis retail tentunya bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kemampuan tertentu. Sehingga ketika melakukan perekrutan pastikan semua karyawan yang ingin bekerja memiliki tanggung jawab yang besar, jujur dan mau belajar.

Dengan potensi tersebut tentunya sebagai pemilik nantinya kamu akan lebih mudah ketika mengajari penggunaan mesin kasir dan alur kerja di toko. Dengan begitu operasional pastinya bisa berjalan lancar dan kualitas layanan tetap terjaga.

6. Lakukan Promosi 

Aktivitas promosi tentunya menjadi salah satu cara memulai bisnis retail di Bali. Dengan adanya kegiatan pemasaran tentunya toko retail yang kamu miliki bisa lebih dikenal dan pastinya mendatangkan banyak pelanggan.

Biasanya setiap pembukaan toko, pemilik usaha akan menawarkan diskon besar-besaran untuk menggaet banyak orang agar datang dan berbelanja. Sehingga nantinya masyarakat bisa lebih mengetahui bahwa ada toko retail baru di daerah tersebut.

Selain itu, penggunaan media sosial di zaman yang serba digital ini juga perlu dilakukan oleh para owner. Pasalnya, dengan bantuan teknologi ini kamu bisa menjangkau target pasar yang lebih luas dan tentunya jadi ajang branding bagi bisnis yang sedang dijalani.

Baca Juga: 7 Cara Memulai Bisnis Restoran di Bali, Pasti Dapat Cuan!

7. Gunakan Modal yang Sesuai Kebutuhan

Modal merupakan salah satu bahan bakar yang harus dimiliki oleh sebuah bisnis agar dapat beroperasi dengan baik. Tentunya budgeting harus disesuaikan dengan kebutuhan toko agar bisa mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh modal. Beberapa diantaranya adalah dengan mengajukan pinjaman bank dan juga mencari investor yang memiliki ketertarikan dengan prospek bisnis yang dijalani.

8. Terapkan Teknologi dan Sistem Otomatisasi

Cara memulai bisnis retail di Bali yang selanjutnya adalah mempelajari dan menerapkan teknologi di unit usaha. Dengan bantuan teknologi tentunya operasional yang dijalani akan lebih efisien dan optimal.

Banyak sekali sistem ritel yang bisa digunakan mulai dari Point of Sales (POS) yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi di toko. Hingga sistem ERP yang bisa memantau segala aktivitas mulai dari memantau stok hingga ringkasan keuangan perusahan bisa dilakukan.

Tentunya dengan mengaplikasikan hal tersebut, karyawan yang bekerja di toko bisa memiliki alur kerja yang lebih efisien. Sebagai pemilik, kamu juga bisa mengetahui kondisi keuangan toko dengan sejelas-jelasnya.

Itu dia informasi cara memulai bisnis retail di bali yang bisa kamu terapkan agar bisa mendapatkan cuan maksimal. Selain itu, bagi yang ingin menerapkan teknologi canggih di bisnis retail dan properti Rideum.io bisa mewujudkan hal tersebut.

Disini kami menyediakan berbagai layanan mulai dari Sistem Manajemen Properti, Point of Sales hingga ERP bisa ditemukan disini. Jadi tunggu apa lagi? Kunjungi situsnya di www.rideum.io dan dapatkan pelayanan terbaik di bisnis kamu sekarang juga!