Memiliki manajemen housekeeping hotel di Bali tentunya memberikan banyak manfaat bagi bisnis properti yang sedang dijalani. Dengan kehadiran tenaga ahli di bidang kebersihan dan maintenance tentunya akan membuat semua fasilitas terawat dengan baik.
Meskipun terlihat simple, pekerjaan housekeeping ini sangat membantu dan memudahkan pemilik properti untuk melakukan cleaning. Dengan begitu para tamu yang ingin menginap tidak perlu menunggu terlalu lama saat proses check in.
Penggunaan jasa yang satu ini tentunya perlu menjadi pertimbangan oleh para pemilik properti. Karena berkat tenaga tersebut efisiensi kerja di bisnis hotel ataupun villa jadi lebih baik dan dapat meningkatkan pengalaman baik bagi para tamu yang datang.
Baca Juga: Kelebihan Memiliki Aplikasi Perhotelan, Profit Makin Besar!
Fungsi Manajemen Housekeeping di Bali
Manajemen housekeeping di Bali merupakan salah satu manajemen yang bertanggung jawab atas semua kebutuhan rumah tangga. Secara umum tugas dan tanggung jawab seorang housekeeper adalah menjaga kebersihan dan keindahan ruangan.
Tak hanya itu, kebersihan area hotel juga menjadi tanggung jawab dan pekerjaan utama bagi para pekerja di bidang ini. Dengan begitu, para tamu yang hadir akan selalu merasa nyaman dengan ruangan yang bersih.
Sebagai seorang pekerja profesional, tentunya sifat dan kedisiplinan menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Sebagai seorang housekeeping tentunya kamu harus bersikap ramah agar para tamu merasa nyaman dan aman ketika menginap.
Namun, selain itu ternyata tugas dari seorang pembersih kamar ini sangat banyak dan beragam. Pengin tahu apa saja yang dikerjakan? Berikut informasinya.
Tugas Seorang Housekeeping
Memiliki pekerjaan yang sangat banyak membuat manajemen housekeeping di bali harus bisa berkomunikasi dengan teman-teman di divisi lain. Hal ini dilakukan agar segala kebutuhan di dalam ruang lingkup hotel bisa diselesaikan dengan baik.
Tak hanya itu, ternyata seorang housekeeping juga harus bisa menangani beberapa permasalahan elektronik seperti AC, TV hingga kunci elektronik. Bahkan, pekerjaan ini juga memiliki tugas khusus bergantung dari jam kerjanya yaitu sebagai berikut:
Tugas Pagi Hari
- Manajemen housekeeping di Bali ataupun daerah lain diharuskan untuk mencatat barang yang hilang ataupun yang rusak
- Membagi tugas dan jadwal bersih-bersih ke operator di masing-masing lantai
- Housekeeping harus menghubungi bagian resepsionis untuk mendapatkan informasi tentang jadwal check in dan check out sehingga nantinya para supervisor bisa mendelegasikan tugas sesuai dengan porsinya masing-masing.
Tugas Sore
- Mengisi daftar hadir
- Membuat laporan dan jadwal bersih-bersih sore
- Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pada shift sore
Pembagian Kerja Manajemen Housekeeping di Bali
Sebagai salah satu tempat wisata favorit di Indonesia, pastinya Pulau Dewata memiliki banyak pengunjung dan tamu yang menginap di hotel. Oleh karena itu manajemen housekeeping di Bali harus melakukan pembagian tugas dengan baik.
Hal ini dilakukan agar efisiensi kerja dapat tercipta dan pastinya memastikan semua area terjaga kebersihannya. Nah, kira-kira apa saja pembagian kerja yang dilakukan dalam bidang pekerjaan ini? Simak selengkapnya di sini.
Baca Juga: Strategi Ampuh Meningkatkan Manajemen Hotel di Indonesia
1. Area Kamar Hotel
Menjaga kebersihan kamar hotel memang menjadi faktor utama dari kehadiran manajemen housekeeping di Bali. Dengan jumlah karyawan yang banyak maka ada beberapa anggota yang di khususkan untuk merawat kondisi kamar.
Biasanya orang yang bertugas disini harus melakukan pembersihan mulai dari kasur hingga kamar mandi. Tak hanya itu, mereka juga harus mengumpulkan laundry kotor seperti sprei, hingga handuk dan mengantarkannya ke ruang laundry.
Bagian ini menjadi salah satu yang paling sering disorot dan diandalkan. Karena berkat kerja keras mereka, kondisi kamar bisa terjaga dan tetap rapi sehingga para tamu dapat tidur dengan nyaman ketika menginap.
2. Bagian Laundry
Pembagian tugas selanjutnya adalah sektor laundry. Disini para pekerja harus mencuci dan mengeringkan semua kebutuhan kamar hotel hingga bersih agar ketika digunakan oleh tamu tidak menimbulkan iritasi dan gangguan kulit.
Namun, ternyata manajemen housekeeping di Bali khususnya yang bertugas di bagian laundry juga harus mencuci beberapa atribut lainnya. Beberapa diantaranya adalah seragam karyawan hingga pakaian tamu yang ingin di laundry.
3. Sektor Area Publik
Petugas yang berada di sektor area publik nantinya akan bertanggung jawab atas kebersihan area publik. Adapun area yang dibersihkan meliputi kolam renang, lobby, hingga restoran.
Sektor ini juga menjadi salah satu yang terpenting di sebuah hotel atuapun villa. Karena area publik menjadi yang paling sering dilalui oleh tamu ataupun orang-orang yang berada di daerah tersebut.
4. Bagian Kain dan Linen
Para pekerja yang bertugas di sektor ini biasanya memiliki tugas utama untuk mendistribusikan atribut kain ke kamar-kamar tamu. Disini mereka harus memastikan bahwa semua kebutuhan seperti sprei hingga handuk bisa dilengkapi.
Tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa semua yang bekerja di bagian ini harus memiliki disiplin waktu yang baik. Karena jika mengalami keterlambatan maka ruangan yang akan digunakan tidak mendapat perlengkapan memadai untuk menginap, sehingga tentunya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan nantinya.
5. Bagian Perawatan Taman dan Bunga
Seperti namanya manajemen housekeeping di Bali yang satu ini secara khusus ditugaskan untuk merawat semua kesegaran tanaman dan rangkaian bunga yang ada di seluruh area hotel seperti kamar hingga restoran.
Selain itu, ketika ada reservasi untuk mengadakan acara dan membutuhkan bunga-bunga sebagai dekorasi. Maka sektor florist lah yang juga harus menyediakan serta mengatur hal tersebut.
Berbeda dengan florist gardener memiliki tugas untuk memelihara tumbuhan dan taman yang berada di area luar hotel. Biasanya beberapa tempat seperti gazebo hingga sekitar taman anak-anak menjadi tugas gardener.
Baca Juga: Jurnal Pengeluaran Kas: Manfaat, Fungsi dan Cara Membuatnya
Hal yang Harus Diperhatikan Sebagai Seorang Housekeeping
Sebagai seorang pelayan ataupun housekeeping tentunya ada banyak hal yang harus diperhatikan agar tamu tetap merasa nyaman dan merasa dihargai ketika menginap. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai seorang housekeeping yaitu sebagai berikut:
- Menjaga Sopan Santun
Sopan santun menjadi hal pertama yang harus diperhatikan oleh semua manajemen housekeeping di Bali. Karena biasanya di daerah wisata seperti Pulau Dewata ini banyak sekali turis asing yang menginap.
Oleh karena itu, attitude menjadi kunci utama yang harus dimiliki oleh pekerja di bidang ini. Dengan sopan santun yang baik tentunya semua tamu bisa merasakan kehangatan dan merasa dilayani sepenuhnya oleh pihak hotel.
- Berpakaian yang Rapi
Kerapihan pakaian juga menjadi nilai penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, setiap orang biasanya menilai seseorang dari pakaiannya, jika tidak rapi tentunya sebagian orang akan merasa terganggu dengan hal tersebut.
Itu dia informasi tentang manajemen housekeeping di Bali yang perlu diketahui. Nah, bagi kamu yang sudah memiliki kualitas pekerja yang baik tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan penggunaan sistem manajemen yang baik.
Tak perlu khawatir karena di Rideum.io kamu bisa menemukan semua kebutuhan bisnis properti kamu mulai dari Sistem Manajemen Properti hingga software Point of Sales (POS). Jadi tunggu apa lagi? Segera konsultasikan semua kebutuhan bisnis mu sekarang juga!
