Apa Itu Toko Kelontong? Ini Jenis dan Tips Jualannya!

Apa Itu Toko Kelontong? Ini Jenis dan Tips Jualannya!

Apa itu toko kelontong? Hal ini seringkali dipertanyakan oleh sebagian orang yang bingung tentang arti sebenarnya. Padahal unit usaha tersebut merupakan salah satu yang paling banyak dan seringkali ditemukan di sekitar kita.

Secara mudahnya toko kelontong bisa dianggap sebagai warung biasa yang menyediakan keperluan sehari-hari. Sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk membuka bisnis ini karena bisa diurus secara pribadi.

Bahkan ada kelebihan lain yang ditawarkan oleh jenis usaha yang satu ini yaitu, kamu bisa mengatur jam buka sendiri. Oleh karena itu banyak sekali ibu rumah tangga yang memilih upaya ini karena mereka bisa mengurus keluarga sekaligus mencari nafkah.

Apa Itu Toko Kelontong dan Perkembangannya?

Apa Itu Toko Kelontong dan Perkembangannya?
Apa Itu Toko Kelontong dan Perkembangannya?

Bagi yang masih penasaran tentang apa itu toko kelontong? sederhananya usaha ini masih masuk kedalam kategori pasar skala kecil atau sering dikenal sebagai minimarket. Namun yang menjadi pembeda adalah kelontong biasanya terletak di area ramai seperti pinggir jalan hingga terminal.

Secara umum pengertian yang beredar di masyarakat ini sebenarnya sudah benar. Dimana toko kelontong merupakan tempat yang menjual berbagai macam barang mulai dari cemilan, minuman hingga kebutuhan sehari-hari seperti beras.

Unit usaha ini terbilang cukup laris karena biasanya jarak yang harus ditempuh untuk ke sebuah warung tidak terlalu jauh. Tak hanya itu, ikatan antara penjual dan pembeli biasanya terbilang dekat karena merupakan tetangga atau teman dekat.

Ditambah lagi pemilik toko biasanya sering menawarkan sistem kredit bagi para pelanggannya. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri dan juga bisa membantu konsumen ketika membutuhkan suatu barang.

Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Penjualan Bulanan, Dijamin Anti Rugi!

Perkembangan Toko Kelontong

Menurut sejarahnya, toko kelontong ini sudah berlangsung sejak abad ke-19. Awalnya, bisnis ini banyak dilakoni oleh para pedagang dari Tionghoa dengan cara berkeliling sambil memukul kentongan untuk menarik minat pembeli.

Hingga pada akhirnya banyak pedagang yang memiliki cukup modal dan memutuskan untuk menetap di suatu tempat. Sejak saat itu, warung kelontong ini pun menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk berbelanja karena jarak yang ditempuh lebih dekat dari perumahan.

Memasuki era modern seperti sekarang, potensi yang ditawarkan dari membuka bisnis toko kelontong sebenarnya masih cukup menjanjikan. Bahkan, masih banyak sekali masyarakat yang bergantung pada jenis toko seperti ini.

Tak heran, kelengkapan barang yang ditawarkan dari bisnis ini ternyata tidak kalah lengkap jika dibandingkan dengan toko swalayan. Kemudian, harga yang ditawarkan juga lebih kompetitif sehingga banyak orang yang tertarik berbelanja di sini.

Jenis-Jenis Toko Kelontong

Jenis-Jenis Toko Kelontong
Jenis-Jenis Toko Kelontong

Setelah mengetahui apa itu toko kelontong dan perkembangan bisnisnya, tentunya kamu juga harus tahu tentang jenis-jenis dari usaha yang satu ini. Saat ini model perdagangan ini terbagi menjadi dua yaitu grosir dan juga eceran.

Secara umum keduanya sama-sama menjual kebutuhan sehari-hari namun jumlah barang yang bisa dibeli biasanya berbeda. Nah, selain itu apalagi perbedaan antara dua jenis bisnis kelontong ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Kelontong Ecer?

Kamu pasti bertanya-tanya apa itu toko kelontong ecer? Nah, jenis yang satu ini sebenarnya menjadi warung yang paling sering ditemukan baik di perumahan ataupun tempat umum lainnya.

Disini semua barang yang disajikan kepada pelanggan bisa dibeli dengan cara eceran atau satuan. Sehingga, para calon konsumen bisa memenuhi kebutuhannya dengan mudah tanpa ada minimum barang.

Perlu diketahui juga bahwa jenis kelontong yang satu ini merupakan yang paling banyak dan memiliki persaingan yang cukup ketat. Sehingga bagi yang ingin membuka usaha ini harus memikirkan matang-matang strategi yang tepat agar bisa bersaing.

Baca Juga: Perbedaan Sistem Kasir Online dan Konvensional, Bagus Mana?

Kelontong Grosir

Berbeda dengan jenis usaha eceran, toko kelontong grosir umumnya memiliki ukurang bangunan yang lebih besar dan juga membutuhkan modal usaha dengan nominal lebih tinggi. Hal ini tentunya disebabkan oleh jumlah barang di stock harus banyak dibandingkan warung eceran.

Tak hanya itu, biasanya penjualan barang yang dilakukan disini tidak bisa satuan melainkan harus dalam jumlah yang banyak seperti lusinan. Tak heran jika warung eceran banyak yang mengambil barang dari toko grosir karena harga yang ditawarkan juga cenderung lebih murah. 

Meskipun begitu, omset yang didapatkan dari berjualan grosiran terbilang fantastis dan cukup besar. Tak heran, beberapa distributor biasanya menawarkan banyak keringanan seperti sistem bayar yang bisa di angsur.

Strategi dan Tips Berbisnis Toko Kelontong

Selain mengetahui tentang apa itu toko kelontong dan jenis-jenisnya, ada baiknya kamu juga mencari tahu apa saja strategi yang tepat untuk bisnis tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan menentukan target pasar yang sesuai.

Selain itu melakukan promosi juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan agar membuat pengunjung penasaran dan membeli produk kamu. Nah, agar warung kelontong kamu bisa berjalan lancar, berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut informasinya.

1. Memilih tempat yang strategis

Pemilihan tempat menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah bisnis toko kelontong. Sebaiknya pilihlah tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh para calon konsumen untuk mempermudah mereka dalam mendapatkan keperluan yang dibutuhkan.

2. Lakukan riset pasar

Melakukan riset pasar merupakan salah satu strategi untuk mengetahui apa saja barang yang dibutuhkan oleh para calon konsumen. Hal ini dilakukan agar kamu bisa lebih fokus dan memenuhi stok sesuai kebutuhan para pembeli.

Cara ini juga bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran untuk produk-produk lain yang tidak terlalu dibutuhkan. Dengan begitu kamu bisa memahami dan membaca pola pembeli yang nantinya promo-promo bisa diterapkan pada produk tersebut.

Baca Juga: Sistem Pemrosesan Transaksi

3. Lakukan kerjasama dengan distributor/ supplier

Bagi yang ingin mendirikan sebuah toko kelontong baik itu eceran ataupun grosir, sebaiknya kamu mengambil barang dari distributor. Mengapa? karena dengan cara tersebut kamu bisa memenuhi stok dagangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Dengan begitu kamu bisa leluasa untuk mengatur harga jual yang lebih kompetitif serta menentukan berapa keuntungan yang paling ideal untuk bisnis yang sedang dijalani tersebut.

4. Atur tata letak barang dagangan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis toko kelontong adalah dengan mengatur barang dagangan di warung. Hal ini dilakukan agar konsumen lebih mudah dalam menemukan barang yang mereka butuhkan di satu rak atau etalase tertentu.

Selain itu, para pemilik toko juga harus menempatkan barang terlaris di tempat yang paling terlihat di toko. Sehingga, para pembeli yang tadinya tidak terfikir membeli barang tersebut bisa jadi tertarik dan bahkan melakukan pembelian.

5. Lakukan promosi

Promosi menjadi kunci utama agar toko kamu bisa dikenal oleh banyak orang. Banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan cara yang satu ini, mulai dari potongan harga hingga memberikan produk gratis secara cuma-cuma.

Namun, dalam melakukan promosi ada baiknya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja seperti saat pembukaan toko pertama kali. Hal ini dilakukan agar masyarakat sekitar tertarik untuk berbelanja di toko kamu.

Nah, itu dia pengertian mengenai apa itu toko kelontong dan bagaimana strategi untuk membuat warung kamu jadi lebih ramai.